Rabu, 08 Agustus 2012

Petunjuk Instalasi Server Pulsa GM2 Machine

Petunjuk Instalasi dan Pengumuman

Untuk melakukan instalasi silahkan lakukan copy paste folder GM2 Machine dari CD atau MMC ke Drive/Directory pada komputer anda. Sebaiknya taruh di D kalau tidak ada di E atau menyesuaikan yang ada.

Setelah itu

1

Masuk ke folder GM2 Machine. Buka Mainserver, lalu arahkan ke SMS.ABS lalu tutup biar tersimpan, kemudian baru jalankan lagi.

2

Jalankan Manager atau Epulsa.exe. Arahkan ke SMS.ABS. Defaultnya awal User: admin, pasword : 1234. Setelah terbuka lihat ditapilan manager panel bawah ada : Modul, tujuan, password = 1, lalu enter. Jangan lupa klik “PROSES”.

3

Lihat di manager, ada tampilan menu.

a

Modul

Menunjukkan modul yang bisa dijalankan, seperti MKIOS, Dompet, Macro, Center dll

b

Format

Cara Transaksi = Menunjukkan cara transaksi

 

 

Balasan = Menunjukkan format balasan ke agen dari berbagai perintah

 

 

Parsing = Format / Cara transaksi sesuai dari tempat mengambil stok.

C

SMS

Inbox, Outbox, Kirim SMS untuk pemberitahuan

D

Transaksi

Data yang dimonitor ( sering diamati / dipantau ). Disitu bisa anda klik kanan untuk tampilan 1 agar mudah melakukan olah data dan pencarian.

E

Setting

Silahkan anda lihat pada Gambar untuk melihat setingan yang harus dicentang.

F

Registrasi Agen

Pendaftaran agen dapat dilakukan melalui Form ini atau lewat SMS sesuai format.

G

Agen, Reseller

Data semua member akan berada disini, Bisa anda klik kanan untuk menampilkan sub menu.

 

4

Setelah anda lakukan pemasangan dan jalankan manager, silahkan masuk ke Agen, Reseller. Data Reseller yang ada jangan dihapus. Terutama Master Owner ID 000001. Silahkan anda klik kanan, edit Nomor HP, ganti dengan nomor anda.

5

Lakukan registrasi program dengan mengirimkan Hardware ID dan Serial MB ke ti TRIVIJI.

6

Untuk melakukan penyetingan modul, tinggal anda klik kiri, lalu klik kanan jalankan modul yang akan dijalankan.

 

CATATAN :

Saat melakukan remot sistem lewat Teamviewer, pastikan anda menunggui. Tim kami dalam melakukan remoot tidak pernah melakukan upaya isi ulang pulsa ke nomor tertentu. Jika anda merasakan ada upaya dari CS melakukan isi ulang pulsa, segera matikan Team Viewer dan Laporkan ke 0817271369.

BENTUK-BENTUK SIKSA KUBUR

***BENTUK-BENTUK SIKSA KUBUR***

Bentuk dan macam siksa kubur banyak sekali, di antara bentuk dan macam siksa kubur yang menimpa para penghuninya adalah:

1. Alam Kubur Sangat Gelap dan Seram

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

إِنَّ هَذِهِ اَلْقُبُورَ مَمْلُوءَةٌ ظُلْمَةً عَلَى أَهْلِهَا, وَإِنَّ اَللَّهَ يُنَوِّرُهَا لَهُمْ بِصَلَاتِي عَلَيْهِمْ

"Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Azza wa Jalla memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka." (Telah Berlalu takhrijnya)


2. Azab Kubur Dipukul dengan Cemeti Besi

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتُوُلِّيَ وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَأَقْعَدَاهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوْ الْمُنَافِقُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَقَةٍ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ

"Sesungguhnya seorang hamba ketika diletakkan di liang kubur dan para pengantar pulang maka ia mendengar suara terompah mereka. Datanglah dua malaikat lalu mendudukkannya kemudian bertanya, Apa komentarmu tentang Muhammad?’ Adapun orang mukmin menjawab, Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Lihat tempat tinggalmu dari api neraka telah diganti oleh Allah dengan tempat tinggal dari surga.’ Maka ia bisa melihat keduanya. Dan adapun orang munafik dan orang kafir, maka ditanya, Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Kamu tidak mengerti dan tidak tahu.’ Dan dia dipukul dengan gadam yang terbuat dari besi sekali pukulan. Maka ia berteriak kencang hingga didengar makhluk yang ada disekitarnya kecuali manusia dan jin!" (HR. Bukhari)


3. Azab Kubur dengan Diimpit Bumi

Dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما berkata, "Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi صلي الله عليه وسلم duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda, ‘Seandainya seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya, namun dia diimpit dengan sekali impitan kemudian dilonggarkan darinya." (Telah berlalu Takhrij-nya)


4. Azab Kubur dengan Dibelit Ular Berbisa

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

يُرْسَلُ عَلَي الكَافِرِ حَيَّتَانِ وَاحِدَةٌ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ وَأُخْرَي مِنْ قِبَلِ رِجْلَيْهِ تَقْرِضَانِهِ قَرْضًا كُلَّمَا فَرَغَتَا عَادَتَا إِلَي يَوْمِ القِيَامَةِ

"Dikirim kepada orang kafir dua ekor ular, seekor ular dari arah kepalanya dan yang lainnya dari arah kakinya yang membelitnya dengan kuat, ketika tuntas maka kembali membelitnya hingga Hari Kiamat." [Hasan diriwayatkan Imam al-Haitsami dan beliau berkata: Diriwayatkan Ahmad dan sanad hadits ini hasan. No: 3/180 (4284)]

5. Azab Kubur Dibakar dengan Api

Sebagian penghuni kubur disiksa dengan api neraka pada pagi dan petang[1] seperti firman Allah:

ثُمَّ أَرْسَلْنَا مُوسَى وَأَخَاهُ هَارُونَ بِآيَاتِنَا وَسُلْطَانٍ مُّبِينٍ. إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْماً عَالِينَ

"Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran Kami), dan bukti yang nyata. Kepada Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong." (QS Al-Mukminun [23]: 45-46).

[1] Maksud Penulis mungkin adalah firman Allah:

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوّاً وَعَشِيّاً وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. (QS Al-Mu’min/ Ghofir [40]: 46) (Ibnu Majjah)

6. Azab Kubur untuk Orang Sombong

Di antara pemicu siksa kubur adalah sikap angkuh dan sombong, sebagaimana sabda Nabi صلي الله عليه وسلم:

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي حُلَّةٍ تُعْجِبُهُ نَفْسُهُ مُرَجِّلٌ جُمَّتَهُ إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

"Ketika seseorang sedang berjalan, mengenakan pakaian yang merasa bangga diri dan rambut tersisir dengan baik, tiba-tiba Allah tenggelamkan ke bumi dan dia dalam keadaan sekarat hingga Hari Kiamat." (HR. Bukhari)



7. Azab Kubur bagi Koruptor dan Pemakan Harta Haram

Rasulullah bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ الشَّمْلَةَ الَّتِي أَخَذَهَا يَوْمَ خَيْبَرَ مِنْ الْمَغَانِمِ لَمْ تُصِبْهَا الْمَقَاسِمُ لَتَشْتَعِلُ عَلَيْهِ نَارًا

"Dan demi dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sunggnya sehelai kain kecil dari harta ghanimah yang dia curi pada perang Khaibar yang diluar pembagian ghanimah akan menjadi bara api (di alam kuburnya)." (HR. Bukhari dan Muslim)



8. Azab Kubur Bagi Orang yang Suka Ghibah atau Namimah dan Tidak Menjaga Kencing

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

"Sesungguhnya keduanya disiksa dan keduanya tidak disiksa dalam perkara besar. Adapun yang pertama tidak menjaga dari percikan kencing dan yang kedua berjala’ di muka bumi dengan namimah.” Kemudian beliu mengambil pelepah kurma basah dan membelai menjadi dua lalu beliau menancapkan pada setia} kuburan satu pelepah kurma." Mereka berkata "Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan itu?” Beliau bersabda, “Mudah-mudahkan diringankan (siksa kubur) dari keduanya, selagi (pelepah kurma itu) belum kering." (HR. Bukhari dan Muslim)


9. Azab Kubur Bagi Khatib Gadungan

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

"Aku pernah mendatangi sekelompok laki-laki pada waktu Isra’ mi’rajku yang lisan mereka sedang dipotong-potong dengan alat pemotong dari neraka. Aku bertanya, ‘Siapakah mereka, wahai Jibril?’ Beliau menjawab, ‘Mereka adalah para khatib dari umatmu yang memerintahkan manusia dengan kebaikan sementara melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca al-Kitab, apakah mereka tidak berfikir?" (Shahih diriwayatkan Imam al-Haitsami dalam Majma Zawaid dan beliau berkata: Hadits ini diriwayatkan Abu Ya’la dan para perawinya adalah para perawi hadits shahih. (7/279) dan lihat Shahihul Jami’ no: 129)

10. Azab Kubur yang Menimpa Pendusta, Pezina, Pemakan Riba, Meninggalkan Shalat dan Orang yang Menelantarkan Al-Qur’an

Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda:

لَكِنِّي رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي فَأَخَذَا بِيَدِي فَأَخْرَجَانِي إِلَى الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ فَإِذَا رَجُلٌ جَالِسٌ وَرَجُلٌ قَائِمٌ بِيَدِهِ كَلُّوبٌ مِنْ حَدِيدٍ قَالَ بَعْضُ أَصْحَابِنَا عَنْ مُوسَى إِنَّهُ يُدْخِلُ ذَلِكَ الْكَلُّوبَ فِي شِدْقِهِ حَتَّى يَبْلُغَ قَفَاهُ ثُمَّ يَفْعَلُ بِشِدْقِهِ الْآخَرِ مِثْلَ ذَلِكَ وَيَلْتَئِمُ شِدْقُهُ هَذَا فَيَعُودُ فَيَصْنَعُ مِثْلَهُ قُلْتُ مَا هَذَا قَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُضْطَجِعٍ عَلَى قَفَاهُ وَرَجُلٌ قَائِمٌ عَلَى رَأْسِهِ بِفِهْرٍ أَوْ صَخْرَةٍ فَيَشْدَخُ بِهِ رَأْسَهُ فَإِذَا ضَرَبَهُ تَدَهْدَهَ الْحَجَرُ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ لِيَأْخُذَهُ فَلَا يَرْجِعُ إِلَى هَذَا حَتَّى يَلْتَئِمَ رَأْسُهُ وَعَادَ رَأْسُهُ كَمَا هُوَ فَعَادَ إِلَيْهِ فَضَرَبَهُ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْنَا إِلَى ثَقْبٍ مِثْلِ التَّنُّورِ أَعْلَاهُ ضَيِّقٌ وَأَسْفَلُهُ وَاسِعٌ يَتَوَقَّدُ تَحْتَهُ نَارًا فَإِذَا اقْتَرَبَ ارْتَفَعُوا حَتَّى كَادَ أَنْ يَخْرُجُوا فَإِذَا خَمَدَتْ رَجَعُوا فِيهَا وَفِيهَا رِجَالٌ وَنِسَاءٌ عُرَاةٌ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا عَلَى نَهَرٍ مِنْ دَمٍ فِيهِ رَجُلٌ قَائِمٌ عَلَى وَسَطِ النَّهَرِ
قَالَ يَزِيدُ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ وَعَلَى شَطِّ النَّهَرِ رَجُلٌ بَيْنَ يَدَيْهِ حِجَارَةٌ فَأَقْبَلَ الرَّجُلُ الَّذِي فِي النَّهَرِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ رَمَى الرَّجُلُ بِحَجَرٍ فِي فِيهِ فَرَدَّهُ حَيْثُ كَانَ فَجَعَلَ كُلَّمَا جَاءَ لِيَخْرُجَ رَمَى فِي فِيهِ بِحَجَرٍ فَيَرْجِعُ كَمَا كَانَ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَا انْطَلِقْ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى انْتَهَيْنَا إِلَى رَوْضَةٍ خَضْرَاءَ فِيهَا شَجَرَةٌ عَظِيمَةٌ وَفِي أَصْلِهَا شَيْخٌ وَصِبْيَانٌ وَإِذَا رَجُلٌ قَرِيبٌ مِنْ الشَّجَرَةِ بَيْنَ يَدَيْهِ نَارٌ يُوقِدُهَا فَصَعِدَا بِي فِي الشَّجَرَةِ وَأَدْخَلَانِي دَارًا لَمْ أَرَ قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهَا فِيهَا رِجَالٌ شُيُوخٌ وَشَبَابٌ وَنِسَاءٌ وَصِبْيَانٌ ثُمَّ أَخْرَجَانِي مِنْهَا فَصَعِدَا بِي الشَّجَرَةَ فَأَدْخَلَانِي دَارًا هِيَ أَحْسَنُ وَأَفْضَلُ فِيهَا شُيُوخٌ وَشَبَابٌ قُلْتُ طَوَّفْتُمَانِي اللَّيْلَةَ فَأَخْبِرَانِي عَمَّا رَأَيْتُ قَالَا نَعَمْ أَمَّا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يُحَدِّثُ بِالْكَذْبَةِ فَتُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَالَّذِي رَأَيْتَهُ يُشْدَخُ رَأْسُهُ فَرَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَنَامَ عَنْهُ بِاللَّيْلِ وَلَمْ يَعْمَلْ فِيهِ بِالنَّهَارِ يُفْعَلُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي الثَّقْبِ فَهُمْ الزُّنَاةُ وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي النَّهَرِ آكِلُوا الرِّبَا وَالشَّيْخُ فِي أَصْلِ الشَّجَرَةِ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام وَالصِّبْيَانُ حَوْلَهُ فَأَوْلَادُ النَّاسِ وَالَّذِي يُوقِدُ النَّارَ مَالِكٌ خَازِنُ النَّارِ وَالدَّارُ الْأُولَى الَّتِي دَخَلْتَ دَارُ عَامَّةِ الْمُؤْمِنِينَ وَأَمَّا هَذِهِ الدَّارُ فَدَارُ الشُّهَدَاءِ وَأَنَا جِبْرِيلُ وَهَذَا مِيكَائِيلُ فَارْفَعْ رَأْسَكَ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا فَوْقِي مِثْلُ السَّحَابِ قَالَا ذَاكَ مَنْزِلُكَ قُلْتُ دَعَانِي أَدْخُلْ مَنْزِلِي قَالَا إِنَّهُ بَقِيَ لَكَ عُمُرٌ لَمْ تَسْتَكْمِلْهُ فَلَوْ اسْتَكْمَلْتَ أَتَيْتَ مَنْزِلَكَ

"Akan tetapi aku bermimpi didatangi oleh dua orang lelaki lalu keduanya memegang tanganku dan keduanya membawaku ke bumi yang disucikan, tiba-tiba aku dapati seorang yang sedang duduk dan seorang lagi sedang berdiri sementara di tangannya memegang tombak dari besi. Sebagian sahabat kami berkata, ‘Dari Musa.’ Tombak besi itu ditusukkan pada pojok mulut hingga tembus ke tengkuk. Kemudian ditusukkan pada pojok mulut sebelahnya seperti itu. Setelah pojok mulut pulih kembali maka disiksa lagi seperti itu.

"Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Kedua orang itu berkata, ‘Pergilah.’ Maka kami pergi hingga bertemu dengan orang yang sedang tidur terlentang dan seorang lagi berdiri di atas kepalanya dengan memegang alat pemukul atau batu besar lalu dihantamkan ke arah kepalanya. Ketika dihantam dengan batu maka batu tersebut terpental. Maka orang itu pergi untuk mengambilnya dan tidaklah orang itu kembali melain­kan kepala tersebut rekat dan kembali seperti semula. Orang itu kembali kepadanya dan memukulnya.

"Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!’ Maka kami pergi hingga sampai di suatu tempat yang berlubang besar seperti dapur roti bagian atas sempit sedangkan bagian bawah lebar. Dari arah bawah ada api yang menyala. Ketika api mendekat, maka mereka terangkat hingga mereka hampir keluar dan ketika api padam mereka kembali ke tempat semula. Dan di dalamnya terdapat kaum laki-laki dan kaum perempuan dalam kondisi telanjang.

Maka aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!" Maka kami pergi hingga kami mendatangi sebuah sungai darah, sementara ditengah sungai ada seorang lelaki yang berdiri. Dan di tepi sungai ada seorang lelaki yang di hadapanya ada batu­-batu. Ketika orang yang di tengah sungai berenang ketepi dan hendak keluar darinya maka orang tersebut melemparkan batu tepat pada mulutnya. Orang tersebut kembali ke tempat semula. Dan setiap orang tersebut ingin ke tepi dan hendak keluar maka dilempar dengan batu hingga kembali ke tempat semula.

Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkah ‘Pergilah.’Maka kami pergi hingga kami sampai di suah taman yang sangat hijau. Dan di dalamnya terdapat pohon yang sangat besar dan di bawah pohon ada orang tua dan anak-anak. Sementara ada orang laki-laki yang dekat dengan pohon di tangannya memegang api yang dia nyalakan lalu dia membawaku ke atas pohon dan memasukkanku ke dalam sebuah rumah yang belum pernah aku lihat suatu rumah sebagus itu. Di dalamnu terdapat kaum laki-laki tua, para pemuda, kaum wanita dan anak-anak. Kemudian keduanya membawaku keluar darinya dan menaikkanku ke pohon dan memasukkan ku ke sebuah rumah yang lebih bagus dan lebih indah. Di dalamnya terdapat kaum lelaki tua dan para pemuda.

Aku berkata, ‘Kalian berdua telah membawaku berkeliling semalam suntuk, maka kabarkan kepadaku tentang apa yang aku lihat?’Keduanya berkata, ‘Ya Adapun orang yang ditusuk pojok mulutnya adalah pendusta yang berbicara kedustaan. Lalu diambil suatu kabar darinya hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dia disiksa sebagaimana yang kamu lihat hingga Hari Kiamat. Adapun orang yang dihantam kepalanya dengan batu adalah orang yang diajarkan Allah tentang Al-Qur’an lalu tidur di malam hari dan tidak mengamalkan (Al-Qur’an) di siang hari maka dia disiksa hingga Kiamat. Mereka yang kamu lihat berada di lubang besar maka mereka adalah para pezina. Dan orang yang kamu lihat berada di tengah sungai adalah pemakan riba. Dan orang tua yang berada di bawah pohon adalah Nabi Ibrahim, sementara anak-anak yang berada di sekitarnya adalah anak-anak umat manusia. Dan orang yang menyalakan api adalah malaikat Malik penjaga neraka. Rumah yang kamu masuki pertama kali adalah rumah hunian kaum mukminin secara umum. Adapun rumah berikutnya adalah rumah orang-orang yang mati syahid. Dan Aku adalah Jibril sedang ini adalah Mikail. Maka angkatlah kepalamu.’

"Maka aku mengangkat kepalaku tiba-tiba ke arah atas aku melihat seperti mendung. Keduanya berkata, ‘Itu adalah rumahmu.'


"Aku berkata, ‘Biarkan aku masuk ke rumahku.’ Kedua­nya berkata, ‘Sesungguhnya kamu masih punya sisa umur yang belum kamu habiskan, jika kamu telah me­nyempurnakan umurmu, maka kamu akan memasuki rumahmu." (HR. Bukhari)

Buat Akhina Wa Ukhtina yang ingin TAG, COPAS or SHARE PICT'a,di persilahkan "BEBAS
Hak Cipta Milik Kita Bersama

Silahkan Bantu sahabat'' lain ngETaG ya agar mendapat Ilmuღღ

Semoga bermanfaat salam ukhuwah fillah
Keep istiqomah (^^,)

Demikian yang dapat saya bagikan. Kesalahan datang dari saya pribadi dan kebenaran datang dari Allah swt.



[Di Kutip dan disalin ulang dari buku Misteri Alam Kubur, penerbit Pustaka Imam Abu Hanifah]

Kisruh Ceramah Rhoma Irama Terkait Pilkada DKI 2012

Ceramah Rhoma Irama sebenarnya jika kita liat peran sebagai ulama sudah tepat. Ulama berkewajiban menyampaikan risalah Tuhan apa adanya. Yang menjadi masalah disini adalah kekurang hati - hatian Rhoma Irama dalam memberikan ceramah. Yang dia sampaikan sudah benar, cuma timingnya yang tidak tepat.

Dia menyampaikan umat muslim wajib memilih pemimpin yang se-akidah. Ini sudah benar, kesalahanya mengapa dia menyampaikan saat Calon Gubernur Foke juga ada saat itu, sehingga memberikan kesan mengarahkan umat harus memilih Foke lagi. Seharusnya pesan semacam itu disampaikan pada saat Foke tidak ikut mendengarkan, biar tidak terjadi salah paham atau sengaja disalahpahamkan oleh pihak lain.

Disini saya yakin, masyarakat muslim memahami apa yang disampaikan oleh Rhoma Irama sudah benar, bukan merupakan isu SARA, tetapi karena perbedaan kepentingan, pengetahuan dan emosional-lah yang menyebabkan publik salah paham dan mengangggap masalah ini sebagai masalah serius, sampai dikaitkan dengan ancaman disintegasi segala.

>>>>Pihak Jokowi juga tak seharusnya membesarkan masalah ini. Apa si yang perlu ditakuti dari ceramah Rhoma Irama. Karena Muslim sejati pastinya cenderung memiling yang se-akidah. Sedangkan Jokowi kan juga muslim, jadi kenapa takut? Kenyataanya namanya wakil juga tak banyak berperan kok. Selain itu, kita juga bisa bertanya pada diri kita dan amati lingkungan, yang datang ke masjid dengan yang tidak banyak mana? Trus yang sholah dengan yang tidak juga banyak mana? Ini loh yang harus dipahami Ahok. Jadi Ceramah RI bukanlah ancaman serius bagi Ahok.

Kalau Jokowi-Ahok tidak meredam masalah ini, justru malah akan mengurangi simpati muslim terhadap mereka.

Senin, 06 Agustus 2012

Nomor Cantik XL Bebas

Bumi Putra Pratama  XL bebas    @145.000,-    08192200044 ..... 08192244455 ..... 08170777363  08170777336 ..... 087778884488 ..... 081958585828  087898888836 ..... 087883339933 ..... 087887776677  081998888320 ..... 087720090009 ..... 087808782088  087808782188 ..... 087808781088 ..... 087798888857  087798888856 ..... 087798888826 ..... 087798888873  087798888846 ..... 087798888829 ..... 081919010103  087739393839 ..... 087718055821 ..... 087738055168  081930055666 ..... 087899099199 ..... 087778881500 087778884747 ..... 087723322333 ..... 087881111153 087828282819 ..... 087895959590 .....   @195.000,-    087888696999 ..... 087886669966 ..... 087889991989  081998989855 ..... 087882228822 ..... 087876543222  081998898168 ..... 087770003366 ..... 081999888169  081999888181 ..... 087899979988 ..... 081998882121  087888899858 ..... 087797979666 ..... 081929292111  087889898911 ..... 081999192939 ..... 087883311333  081929291929 ..... 087899899678 ..... 087887654322  087898765431 ..... 081929292555  087868686555 ..... 081999678989 ..... 087858882999  087880006600 ..... 087883333133 ..... 087883377333  087778881819 ..... 081928280888 ..... 087898055378    @250.000,-    087881111945 ..... 081915885888 ..... 087779559555  087898989850 ..... 087898989860 ..... 081958585819  087779669666 ..... 087775665666 ..... 087771551555  087879669666 ..... 081973773777 ..... 087788899222  087873993999 ..... 081998881818 ..... 081998883838  081998887878 ..... 081999555168 ..... 087873333168  087797979888 ..... 081808080813 ..... 081998889168  087889991689 ..... 087898909898 ..... 087889991168  081808196000 ..... 081808197000  087808080180 ..... 087898988168 ..... 081995775777  087898989811 ..... 087898989822 ..... 087749494999  087897979888 ..... 087717181945 ..... 087733993999 087616006000 ..... 081928883838 ..... 087761001000 087835551000 ..... 087889889333 ..... 087889889666   @300.000,-    087777000084 ..... 087777000026 ..... 087777888863  087778888892 ..... 087778888846 ..... 081999171819  081999203040 ..... 081999000600 ..... 087880808078    @350.000,-    087898918989 ..... 087866868688 ..... 087888012888  087805578055 ..... 087733775000 ..... 087712346969  087788777168 ..... 087772222168 ..... 081993333168  081995555168 .....    MInat    call / sms / inbox :    08170071000

Jumat, 03 Agustus 2012

Suap Menyuap dalam Hukum dan Pekerjaan Haram

Renungan:

Sesungguhnya Allah Swt melaknat orang yang menyuap, org yang disuap dan org2 yang menjadi perantara suap.

Darisini, jika kita akan krj jd pegawai dan harus mengeluarkan uang suap sekian, tidakkah kita berfikir, jika kita mendptkan kerjaan stlh menyuap, maka rizki yg kita perolh keHALAL-lanya dipertanyakan/ Haruskan kita makan barang haram seumur hdup? Daripada untuk menyuap, untuk usaha pasti lbih bagus.

http://triviji.com/motivasi/2012/08/suap-menyuap-dalam-pekerjaan-dan-hukum-itu-haram/